Wednesday, 25 October 2017

cerita fantasi karya siswa kelas VII: Mina dan Jagung Emas Ajaib

Mina dan Jagung Emas Ajaib
Karya : Ghaida Tsurayya

Mina adalah seorang gadis tinggal bersama ibu dan adiknya. Mina kini sudah lulus SMP. Namun, tidak dilanjutkan karena ibunya tidak mampu untuk membiayainya. Mina bekerja di sebuah rumah yang cukup besar di Desa itu, untuk membantu ibu dan adiknya yang masih sekolah dasar.Hal ini Mina lakukan, karena ayahnya sudah lama meninggal.
Suatu hari Mina pergi untuk bekerja, ketika di perjalanan ia melihat seorang kakek-kakek yang terjatuh ke dalam sebuah sumur tua yang sudah tidak dipakai, kakek-kakek itu berteriak meminta tolong. Lalu Mina bergegas menolongnya. Mina langsung menarik Kakek itu ke atas. kakek-kakek itu sangat gembira, dan mengucapkan terima kasih. Lalu kakek itu bertanya “siapa nama kamu nak?” “Mina Kek” jawab Mina. “Kenapa kamu ada disini Bukankah jam segini saatnya untuk sekolah? apa kamu tidak sekolah?”Tanya kakek beruntun. Tidak kek, ibuku tidak sanggup lagi membiayaiku dan ayahku sudah lama meninggal.  Kemudian Mina diberi tiga butir jagung emas oleh si Kakek tersebut. Kata si Kakek bahwa jagung emas ini bisa mengabulkan segala permintaannya. Kamu hanya tinggal melemparnya maka keinginan kamu akan terkabulkan.
Kakek tersebut memberikannya kepada Mina, sebagai tanda terimakasih kepada Mina yang telah menolongnya. Setelah kakek itu memberikan tiga butir biji emas, tiba-tiba kakek itu langsung menghilang entah kemana. Hal ini membuat Mina takut dan sangat kaget. tapi yang anehnya lagi meski kakek itu telah menghilang tiga biji emasnya masih berada ditangan Mina.
Dengan perasaan yang masih takut Mina berlari menuju rumahnya. Ketika sampai di rumahnya Mina menceritakan semua yang terjadi kepada ibunya. Kemudian Ibunya menyuruh untuk mencoba melakukan sesuatu yang kakek itu suruh. lalu Mina yang melakukannya, Mina meminta rumah yang mewah dan harta yang banyak. Biji jagung emas itupun dilemparnya dan jreng-jreng jadilah rumah yang besar dan mewah dan terdapat uang yang sangat banyak. Mina dan ibunya terkejut lalu ibunya berkata “ Mungkin ini rezeki kita nak dan kamu sekarang bisa sekolah lagi. ”Lalu bagaimana ini dengan dua butir lagi Bu?" Tanya Mina, ibunya menyuruh untuk menyimpan biji jagung emas yang tersisa tersebut.
tok tok Assalamualaikum, tiba-tiba ada orang yang datang ke rumah baru Mina. ketika dibuka ternyata yang datang itu adalah adiknya, adiknya begitu heran ibu kakak Ini rumah siapa? kemudian Mina dan ibunya menceritakan keajaiban tersebut kepada adiknya. Mereka bertiga sangat bahagia. Dan mulai saat itu banyak warga yang datang dan menanyakan  tentang kejadian ini, lalu Mina menceritakan semuanya. Alhamdulillah semua warga menerimanya. Meski sudah menjadi orang kaya Mina dan keluarganya tidaklah menjadi orang yang sombong, Mina dan Keluarga sangat baik dan dermawan menolong siapa saja yang meminta bantuannya. Mina pun hidup dengan bahagia.

Tasikmalaya Oktober 2017
kelas vii tahun ajaran 2017/2018

cerita fantasi karya siswa kelas VII: Nina dan Seekor Kelinci

Nina dan Seekor Kelinci
Karya : Rizka Nurazizah

Nina adalah seorang anak yatim yang tinggal dengan ibu dan saudari tirinya, ia tinggal di sebuah desa yang terpencil.Nina adalah seorang anak yang cantik juga baik hati. semua orang di desa itu menjuluki Ninas Bagai rembulan, karena wajahnya yang cantik itu. Akan tetapi disamping itu, ibu tiri dan saudari tirinya iri akan kecantikannya.
Pada suatu hari Nina disuruh ibu tirinya untuk memetik sayuran dan buah-buahan di seberang sungai. setelah memetik buah-buahan ia kembali dan memasak sayuran yang dipetik tadi untuk diberikan kepada ibu dan saudarinya.
Hari demi hari terus berlalu, setiap hari ia pergi ke kebun. tetapi pada suatu hari saat ini menyeberang sungai dan akan pergi ke kebun ia terpeleset. Ia pun terjatuh dan terbawa arus sungai. wajahnya terluka dan lecet karena terkena batu-batuan dan ranting-ranting, sehingga wajahnya tak cantik lagi. saat ia terbawa arus sungai ia melihat ada seperti sebuah daun yang menyelamatkannya keadaan ya setengah sadar suatu ya sadar ia sudah berada di tepi sungai. mukanya sangat perih tapi tidak keluar darah. Ia pun bergegas pulang untuk segera mengobatinya.
Sesampainya di rumah Nina bercermin dan menangis melihat wajahnya yang tidak cantik lagi. Semua orang tidak mau dekat dengannya karena takut dan bau yang menyengat dari wajahnya sehingga semua orang yang ada di dekatnya pasti menjauh dan menghinanya. Apalagi ibu dan saudarinya mereka menghina Nina dengan kata-kata dan perlakuan yang sangat menyakitkan.
Karena tidak tahan akan penghinaan dari semua orang, Ia pun memutuskan untuk tinggal di kebun. Di sana Nina tinggal bersama kelinci yang sangat lucu, Nina mengurus kelinci tersebut dengan sepenuh hati. Tanpa Nina sadari, ternyata kelinci itu adalah seorang bidadari yang akan menyembuhkan wajah buruk rupanya. Tiba-tiba kelinci itu berubah menjadi Bidadari yang sangat cantik. Nina kaget melihat kejadian aneh ini, Ia pun bertanya”Siapa kau? Dan mau apa kau di sini?” Bidadari pun menjawab “aku adalah seorang bidadari yang akan menyembuhkan wajah buruk rupamu”. Bidadari tersebut mengeluarkan buah semangka, lalu menyuruh Nina untuk memakannya. “Makanlah biji semangka dari semangka ini, maka wajahmu akan cantik lagi,” kata Bidadari. Anggaplah ini sebagai rasa terimakasihku, karena kamu telah mengurusku Nina. Akhirnya Nina menuruti yang dikatakan bidadari tersebut. Dengan sedikit rasa khawati dan takut, Ia mulai membelah dan memisahkan biji2 semangka. Setelah semua biji semangkanya terpisahkan, ia pun mulai menelannya satu persatu. Lalu seketika itu juga tubuhnya mengeluarkan cahaya yang sangat terang, dalam sekejap wajahnya pun menjadi cantik kembali.

Tasikmalaya, Oktober 2017
kelas vii tahun ajaran 2017/2018

Sunday, 22 October 2017

cerita fantasi karya siswa kelas VII: Pulau Saje yang Ajaib

Pulau Saje yang Ajaib
Karya : Aqwam N.H

Suatu hari di pulau yang bertempat di Indonesia hiduplah seorang anak yang bernama Aqwam ia dibesarkan oleh ibu dan bapaknya di pesisir pantai yang bertempat di daerah terluar pulau kalimantan. Ketika Aqwam sedang berenang terdengar suara gemuruh yang sangat keras.. tiba-tiba datanglah tsunami yang sangat besar dengan kecepatan 5000 km/jam. Aqwam pun terbawa oleh tsunami itu ke sebuah pulau yang misterius. Setelah beberapa hari pingsan akhirnya Aqwam pun tersadar, dengan rasa takut dan gelisah, Aqwam berkata "dimana aku?" kemudian, terdengar sebuah suara, "kamu ada di Pulau Saje!" tanya lagi "apa itu Pulau Saje?" Palau saje adalah pulau yang di mana semua makhluk hidup bisa bicara.
Setelah beberapa lama berpikir, Aqwam berkata dalam hatinya, mana mungkin hewan tumbuhan dapat bicara! Hingga akhirnya dia mencari tahu siapa tadi yang bicara, ternyata yang bicara ialah seekor kelinci. aqwam pun sedikit kaget dan tidak percaya, namun akhirnya Aqwampun berkenalan dengan kelinci itu, dan namanya adalah Edo.
Edo pun mengajak Aqwam jalan-jalan, ternyata benar hewan dan tumbuhan di Pulau Saje memang bisa bicara, semuanya bisa bicara mulai rumput-rumputan bahkan sampai pohon-pohon yang besar.
Ternyata di Pulau Saje hewan dan tumbuhan sedang berperang, kata Edo perang ini terjadi karena hewan sangatlah serakah, memakan tumbuhan apa saja yang mereka temukan. Hingga terjadilah perang, banyak hewan yang mati ditembak oleh buah dan tangkai Tumbuhan seperti buah kelapa, duren dan ada juga yang menggunakan tangkai-tangkainya, seperti pohon mawar dan jeruk, di Pulau Saje hanya Tersisa sedikit hewan karena kalah oleh tumbuhan.

Karena Aqwam merindukan kedua Orang tuanya, Aqwam pun diantar pulang oleh Edo. Meski hanya berbekal sampan namun akhirnya sampailah Aqwam di pesisir pantai dekat rumahnya.

Tasikmlaya Oktober 2017
Karya Siswa kelas VII SMP Plus Nashrul Haq
https://kumpulanceritafantasianak.blogspot.co.id/

cerita fantasi karya siswa kelas VII: Sebuah Kotak Kecil

Sebuah Kotak Kecil
Karya : Fathiya Rahmatillah Yusufi

Di sebuah desa terdapat rumah yang ditempati oleh seorang anak gadis dan orang tuanya. Gadis itu bernama Bila dan orang tuanya bernama Jodi dan Susi, Di rumahnya bila Selalu ditinggal orang tuanya ke kota untuk bekerja. Orang tuanya selalu pulang malam. Ketika sudah larut malam, Bila pun ingin pergi ke kamar mandi. Setelah dari kamar mandi, Bila mendengar suara dari sudut rumahnya. Bila menghampiri suara itu. Ternyata suara itu terdengar dari gudang rumahnya.
Dengan Rasa penasaran Bila pun membuka pelan-pelan pintu gudang, Kreeekkk….  dan pintu pun terbuka. Dalam hatinya bila berkata "ini pertama kalinya aku masuk ke gudang," selama ini Bila tidak pernah masuk gudang rumahnya. Ternyata di dalam terdapat suara dari kotak kecil, dengan suara yang mirip dengan Nada sebuah lagu. Bila mendekati kotak tersebut, dengan hati-hati Bila membuka kotak kecil itu, Tiba-tiba cahayapun memantul dan suara itu pun semakin mengeras. Sehingga membuat gudang tersebut sangat terang dengan cahayanya.
Bila pun terkejut melihat kota kecil tersebut. ternyata sebuah benda kecil berbentuk bulat seperti mutiara itu yang memancarkan cahaya. Mutiara tersebut memiliki keajaiban yang istimewa lalu keluarlah Peri kecil yang memberikan mutiara tersebut kepada Bila. Peri menceritakan kisah yang terjadi di dunianya kepada Bila. Akhirnya Bila merasa Iba dan ingin membantu Peri tersebut. Kemudian, Peri mengeluarkan serbuk-serbuk untuk bila makan, bila pun memakan serbuk itu. Lalu apa yang terjadi dengan Bila? setelah makan serbuk tersebut, Bila menjadi lebih kuat dan memiliki kekuatan untuk melawan raja yang ada di dunia lain. Peri pun menyuruh bila untuk pergi menyerang kerajaan jahat yang membuat keluarga peri mati. Bila pergi menyerang kerajaan tersebut dengan segenap kekuatannya Bila melawan raja jahat yang menguasai kerajaan Peri, Akhirnya Bila menang. Dan Kerajaan itu pun kembali tenang. Di temani dengan Peri, Bila kembali ke Dunianya. Peri pun pergi kembali ke dalam kotak tersebut. Mutiara dan kotak kecil itu dijaga dengan baik oleh Bila sampai saat ini.

Tasikmalaya, 09 Oktober 2017

karya siwa kelas 7 Smp Plus Nashrul Haq
http://kumpulanceritafantasianak.blogspot.co.id/2017/10/sebuah-kotak-kecil.html